1 Korintus 11 : 17 – 34

Merayakan Perjamuan Kudus Dengan Hati Yang Benar

Saudaraku, hari ini kita melaksanaan Perjamuan Kudus, namun kita diingatkan bahwa dalam pelaksanaannya masih kedapatan pemahaman atau tindakan yang salah yang bisa mengurangi makna dan kekudusan Perjamuan kudus. Misalnya: menganggap Perjamuan Kudus sebagai ritual kosong, mengambil bagian tanpa pertobatan, menyimpan permusuhan atau konflik dengan sesama. Cara yang salah juga dipraktekkan oleh jemaat di Korintus (ay.17-22), dimana mereka mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan tapi hidup dalam perselisihan dan perpecahan, mereka menunjukkan sikap egois, makan dan minum terlebih dahulu tanpa mempedulikan orang lain, ada yang menjadi mabuk dan tidak memperhatikan orang yang lapar. Ayat 27-32 menekankan bahwa seseorang harus memeriksa dirinya sendiri sebelum mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan. Ini mengajarkan pentingnya pertobatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah. Paulus mengingatkan mereka tentang makna sejati dari Perjamuan Tuhan agar tidak mendatangkan penghukuman atas diri mereka sendiri (ay.29). Di Perayaan Jumat Agung hari ini mengajak kita untuk merenungkan hidup dan memperbarui komitmen iman kita. Bagi kita yang merayakan Perjamuan kudus supaya menjaga hati dengan cara bersyukur, bertobat, dan membaharui hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

Doa : : Roh Kudus tuntunlah kami memaknai perjamuan kudus dengan hati yang benar Amin

Tinggalkan komentar

Sedang Tren