Yosua 14 : 6 – 15

Iman yang Teguh Seperti Kaleb   

Melalui perkataan Kaleb kepada Yosua dan klaimnya terhadap janji Tuhan, kita bisa meneladaninya. Kaleb selalu beriman dan setia mengikut Tuhan sepenuh hati (ay.8, 9, 14), meskipun sudah berlalu empat puluh lima tahun dan saat itu ia berusia delapan puluh lima tahun. Ini terjadi karena Tuhan memelihara dan menopang hidupnya. Pengembaraan empat puluh tahun di padang gurun dan lima tahun berperang di Kanaan tidak meredupkan harapan Kaleb karena ia selalu mengingat janji kesetiaan Allah yang akan memberikan bagian tanah miliknya. Janji itu ditepati, meskipun tanah itu masih dikuasai oleh orang Enak atau para raksasa. Dalam kesemuanya itu, Kaleb mengimani bahwa Tuhan selalu menyertai dia. Dari Kaleb, kita belajar untuk taat dan beriman kepada Allah dengan setia di sepanjang hidup. Pertambahan usia tidak boleh melemahkan iman kita kepada Tuhan, juga tidak melemahkan semangat untuk menjalankan perintah Tuhan. Ya, seringkali kita begitu bersemangat di waktu usia masih muda. Tetapi ketika telah berusia lanjut, kadang iman menjadi lemah karena banyak masalah dan tantangan hidup. Kaleb mengajarkan bahwa iman harus terus dipelihara, bahkan harus semakin matang seiring bertambahnya usia. Untuk itu, janganlah kita bergantung pada kekuatan diri, melainkan pada janji-janji Tuhan.

Doa :Tuhan, tambahkan iman percaya kami seperti Kaleb yang teguh dengan janjiMu, Amin

Tinggalkan komentar

Sedang Tren