Yesaya 32 : 17 – 18

Saksi Damai di Bumi

Kelahiran Yesus Kristus di Betlehem merupakan penggenapan janji Allah akan kedamaian sejati. Yesus datang bukan sebagai penguasa duniawi yang menggunakan kekerasan, tetapi sebagai Raja Damai yang menawarkan kedamaian. Namun, visi damai yang digambarkan dalam Yesaya 32:17-18 bahwa akan ada masa depan yang dipenuhi dengan keadilan, kebenaran, damai sejahtera, keamanan, dan kemakmuran belum sepenuhnya terwujud di dunia ini. Konflik, kekerasan, penindasan, ketidakadilan masih ada di mana-mana. Karena itulah, Natal mengingatkan kita bahwa kedamaian sejati itu mungkin. Kasih Kristus adalah kekuatan yang mampu mengubah hati manusia yang keras dan menciptakan kedamaian di tengah-tengah perselisihan. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi saluran damai sejahtera Allah di dunia ini. Kita harus menjadi agen perubahan, menunjukkan kasih dan pengampunan kepada semua orang, tanpa memandang latar belakang atau perbedaan. Kita harus berani melawan ketidakadilan dan memperjuangkan keadilan bagi yang tertindas. Kita harus berani bersuara untuk sebuah kedamaian kendati kita tahu bahwa ada harga mahal yang harus dibayar untuknya. Marilah kita merayakan Natal dengan hati yang penuh sukacita dan komitmen untuk menjadi saksi damai Kristus di dunia ini.

Doa : Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk terus mencari dan mengejar damai, Amin

Tinggalkan komentar

Sedang Tren